Penataan Negri
( Beè lho yo)
Menyambut Pemilu 2014, Masyarakat di bulan April 2014 diharapkan dateng ke TPS untuk melakukan "pencoblosan" surat suara dalam rangka menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon legislatif sebagai perwakilan Rakyat. Lebih singkatnya memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Diharapkan yang dipilih benar - benar bisa mewakili suara rakyat dalam menyampaikan uneg - uneg atau aspirasi ke anggota dewan yang mewakilinya untuk di sampaikan ke pemerintah yang diwakili oleh Executif atau Pejabat.
Mau tidak mau, suka tidak suka kita diharapkan ikut menggunakan hak suara.
Jujur, saya sendiri tidak pernah mengenal secara pribadi kepada anggota DPR yang ada di daerah pemilihan saya selama ini.
Dan juga melihat tingkah laku anggota DPR yang tidak peduli dengan Rakyat membuat berat melangkah ke TPS!.
Akan tetapi, sebagai warga negara yang baik, untuk 2014 ini saya tetap menggunakan hak pilih saya untuk melakukan pemungutan suara. Tapi siapa yang mau saya dipilih? Partai atau Calegnya? keduanya tidak akrab dan bahkan tidak kenal. Weleh!!!
Kalau partai, saya adalah orang suka dengan sosok Gus Dur. Mungkin saja saya PKB. Tapi itu dulu! Kalau Sekarang? Ntar dulu ah. Cak Imin perlu di Reformasi niatnya. Karena PKB sudah melenceng dari pendirian awal. Yang saya tahu bahwa niat pendirian awal PKB adalah untuk mengajak seluruh Masyarakat bangkit Menuju kepada Tuhan Yang Maha Esa. Apapun agama yang dianutnya tidak menjadi soal. Yang terpenting dia membawa kepribadian dari Sifat - Sifat Tuhannya.
Saya percaya Tuhan seluruh Makhluk adalah sama dengan Tuhan saya. Pasti tuhan mereka juga baik. Hanya cara penyebutanya saja yang berbeda. Cara penghormatan kepada Tuhan saja yg berbeda. Cara pengabdian kepadaNya saja yg tidak sama. Maka di PKB calegnya tidak satu agama. Beragam Agama dipersilahkan untuk berjuang di dalamnya.
Tapi itu dulu!! Waktu alm Gus Dur masih ada. Tapi sekarang?????
Gerakan PKB jauh dari Tuhan. Jauh dari kepentingan orang banyak. Weleh!!!!?
Bagaimana saya mau memilih PKB Sedangkan Caleg PKB di Dapil saya saja saya tidak kenal.
Tapi Entahlah!!....
Semoga PKB kembali di jalan yang benar.
Hanya selayang pandang Lho Yaaa!!
Selamat berdemokrasi.
